Kamis, 21 Agustus 2008

Gunung Kelud Kini


Gunung kelud yang terletak sekitar 30 m sebelah timur Kediri ini kini sudah kehilangan keeksotikan pesona kawahnya yang selama ini menjadi alasan orang menunjungi gunung yang masih aktif ini, kawah yang eksotik itu sekarang sudah berubah menjadi sebuah gunung baru yang diberi nama “anak kelud”, praktis sekarang jika kita mengunjungi gunung kelud kita hanya menyaksikan pemandangan sekitarnya saja itupun kalau kita datang ke sana saat cuaca cerah, kalau cuaca mendung atau berkabut jangan harap bisa menikmati pemnadangan yang eksotik di sana. Di sekeliling anak gunung keld dibuat sebuah gazebo semacam gardu pandang untuk menikmati pemandang kawah dari ketinggian, tapi karena sang kawah sudah tidak ada lagi, kitapun hanya menyaksikan gunungan batu yang membentuk anak kelud tadi, pembangunan di gunung kelud pun sudah terhenti sejak gunung itu menunjukkan peningkatan aktivitas pada Oktober tahun 2007, sepertinya pemerintah daerah tidak mau mengambil resiko terhadap apa yang diinvestasikan di kelud, karena jika saat itu kelud benar-benar meletus apa yang sudah dibangun disana akan sia-sia. Gunung yang statusnya masih siaga itu dibuka kembali untuk umum secara resmi oleh Bupati Kediri pada Juli 2008, tetapi pengunjung tidak bisa secara langsung mendekat ke anak gunung kelud, karena disekitarnya masih mengeluarkan belerang dan gas beracun yang sewaktu-waktu bisa keluar, pengunjung dibatasi dengan pagar dan penjaga sekitar 50 meter dari anak gunung kelud. Di kelud juga terdapat sumber air panas, letaknya di dekat area parkir, jika kita keluar dari terowongan di sebelah kiri terdapat tangga yang menghubungkan ke sumber air panas tersebut, letaknya sekitar 300 meter dari terowongan, tapi sayang tangga yang menghubungkan tadi juga tidak sampai ke sumber air panas tersbut, sehingga untuk mencapai ke sumber kita harus melewati medan yang tidak mudah, kita harus berjalan menyusuri semak-semak sekitar 50 meter dengan jalan yang curam, sesampainya disana kita jangan berharap akan menemui kolam khusus yang memang disediakn untuk pengunjung, disana hanya terdapat sungai yang mengalirkan air panas, untuk dapat mandi kita harus mencari tempat yang airnya sudah tercampur dengan air dingin. Dalam perjalanan menuju puncak kita juga dapat menemukan ”mysterious road”, yaitu sebuah jalan yang menajak, dimana jika kita memarkir mobil di jalan tersebut dalam posisi gigi netral maka mobil akan berjalan ke arah tanjakan tersebut bukan sebaliknya. Itulah beberapa hal menarik yang penulis temui di kelud, hilangnya kawah bukan berarti kelud kehilangan pesonanya tapi justru kelud membuat sensasi baru dalam hal kegunungan dan itu justru bisa membuat banyak orang penasaran sehingga mereka datang ke kelud, dan semoga saja pemerintah daerah melanjutkan pemangunanya di kelud agar potensi yang ada tidak sia-sia.

0 komentar: